LAPORAN PRAKERIN (PKL) TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (TGB)
Untuk Download File Wordnya silahkan klik link dibawah ini:
⇓
Passdword : KHOIRUL240201ANAM
LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN (PKL)
MODELING 3D
PASAR KERING CILAMAYA
KABUPATEN
KARAWANG
SEBAGAI PROYEK H&R
ARSITEKTUR
Disusun guna memenuhi persyaratan Ujian
Praktek Kerja Lapangan dan melengkapi persyaratan untuk menempuh Ujian
Kompetensi LSP-P1 SMK Negeri 2 Wonogiri
Tahun Pelajaran 2018/2019
Disusun oleh :
Nama : Khoirul
Anam
Kelas : XII TGB-D
NIS : 5087
Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Kelas : XII TGB-D
NIS : 5087
Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
SMK NEGERI 2 WONOGIRI
Jl. Raya Wonogiri – Ngadirojo Km. 3, Bulusari, Bulusulur, Wonogiri
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jl. Raya Wonogiri – Ngadirojo Km. 3, Bulusari, Bulusulur, Wonogiri
Tahun Pelajaran 2018/2019
HALAMAN MOTTO DAN
PERSEMBAHAN
A.
MOTTO
1.
Tidak
cukup kita sekadar punya target untuk diraih. Tetapi dibutuhkan tekad baja,
mental pantang menyerah, dan terus fokus, fokus, dan fokus dalam
memperjuangkannya. (Andrie Wongso)
2.
Kekuatan
dari kebiasaan yang terlatih dan fokus pada tujuan akan mampu mengubah apa yang
tidak mungkin menjadi mungkin.Tetap teguh, pantang menyerah, dan selalu
berusaha menjadi yang terbaik. (Andrie Wongso)
3.
Orang
sukses adalah orang yang biasa-biasa saja, tapi yang memiliki ketetapan,
keuletan dan ketangguhan hati yang luar biasa. (Sigit Pramana Putra)
4.
Sukses
itu tergantung pada diri kita, semua orang berhak untuk sukses namun tinggal
kita mau berkorban atau tidak, berkorban waktu, pikiran, tenaga, mental dsb. serta
senantiasa untuk selalu bersyukur. (Khoirul Anam)
5.
Bukan
seberapa cerdas diri kita tetapi seberapa ulet dan tangguhnya kita untuk
menghadapi berbagai rintangan dan masalah yang menghalagi untuk kita bisa
sukses. (Khoirul
Anam)
B.
PERSEMBAHAN
1.
Kedua
orang tua penulis yang telah memberi semangat dan dukungan hingga sekarang ini.
2.
Bapak
Drs. Suwandi,
MM selaku Kepala SMK Negeri
2 Wonogiri.
3.
Bapak Sarjoko, S.Pd selaku Kepala Program Teknik Gambar
Bangunan.
4.
Bapak
Sri Mulyanto, S.Pd selaku pembimbing.
5.
Ibu Esti Ira Santi, ST selaku wali kelas
XII TGB D.
6.
Bapak/Ibu
Guru, Staff dan Karyawan SMK Negeri 2 Wonogiri.
7.
Bapak
Hendra Prasetya, ST selaku Direktur & Prinsipal H&R Arsitektur beserta
seluruh jajaran yang telah menerima penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan.
8.
Para
pembimbing lokasi, teknisi dan karyawan yang sehari-harinya telah memberikan
segenap ilmunya kepada penulis.
9.
Seluruh
pihak yang tidak mampu penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu,
memotivasi, memudahkan penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan serta
menyusun laporan ini.
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil Praktek Kerja
Lapangan yang telah dilaksanakan oleh penulis. Selama melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan maupun penyusunan laporan, penulis banyak
mendapat bantuan dan bimbingan berbagai pihak sehingga laporan ini dapat terselesaikan, untuk itu
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1.
Kedua
orang tua penulis
yang telah memberi semangat
serta dukungan hingga sekarang ini.
2.
Bapak
Drs. Suwandi,
MM selaku Kepala SMK Negeri
2 Wonogiri.
3.
Bapak Sarjoko, S.Pd selaku
Kepala Program Teknik Gambar Bangunan.
4.
Bapak
Sri Mulyanto, S.Pd
selaku pembimbing.
5.
Ibu Esti Ira Santi, ST
selaku wali kelas XII TGB D.
6.
Bapak/Ibu
Guru, Staff dan Karyawan SMK Negeri 2 Wonogiri.
7.
Bapak
Hendra Prasetya, ST selaku Direktur & Prinsipal H&R Arsitektur beserta
seluruh jajaran yang telah menerima penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan.
8.
Para
pembimbing lokasi, teknisi dan karyawan yang sehari-harinya telah memberikan
segenap ilmunya kepada penulis.
9.
Seluruh
pihak yang tidak mampu penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu,
memotivasi, memudahkan penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan serta
menyusun laporan ini.
Sekalipun penulis
telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini tentunya tidak
lepas dari segala kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun baik untuk kesempurnaan laporan ini
maupun untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam proses pembelajaran
selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca dan bagi
diri penulis khususnya.
Wonogiri, November 2018
Penulis
Khoirul
Anam
NIS. 5087 |
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING BENGKEL ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING SEKOLAH ............................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... v
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... viii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING BENGKEL ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING SEKOLAH ............................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... v
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... viii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1.
Tujuan
Praktek Kerja
Lapangan .............................................................. 1
1.2.
Tujuan
Penulisan Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan ...................... 1
BAB
II URAIAN UMUM
2.1.
Sejarah
Berdirinya Bengkel/Institusi ....................................................... 2
2.2.
Denah
Lokasi Bengkel/Institusi ............................................................... 3
2.3.
Stuktur
Organisasi ................................................................................... 3
2.4.
Disiplin
Kerja ........................................................................................... 4
2.5.
Pemeliharaan
Alat dan Tempat Kerja ...................................................... 4
2.6.
Keselamatan
Kerja dan Lingkungan Kerja .............................................. 4
BAB
III URAIAN KHUSUS
3.1.
Judul
Pekerjaan ........................................................................................ 5
3.2.
Landasan
Teori ........................................................................................ 5
3.3.
Kompetensi
yang Dicapai ........................................................................ 6
3.4.
Permasalahan
yang Dihadapi ................................................................... 7
3.5.
Pemecahan
Permasalahan ........................................................................ 7
3.6.
Persiapan
Alat, Bahan dan Keselamatan Kerja ....................................... 7
3.7.
Uraian
Langkah Kerja dan Gambar Kerja..............................................
11
BAB
IV PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
............................................................................................ 22
4.2.
Saran
...................................................................................................... 22
LITERATURE (KEPUSTAKAAN) .................................................................................. 24
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 25
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
2.1. Denah Lokasi ............................................................................................... 3
Gambar
2.2. Struktur Organisasi ...................................................................................... 3
Gambar
3.1. Alat Kerja Komputer atau Laptop ................................................................ 7
Gambar
3.2. Alat Kerja Mouse ......................................................................................... 8
Gambar
3.3. Alat Kerja Flashdisk......................................................................................
8
Gambar
3.4. Alat
Kerja Software AutoCad.......................................................................
8
Gambar 3.5. Alat Kerja Software SketchUp ..................................................................... 9
Gambar 3.6. Bahan Kerja Autocad 2D (Denah Lantai 1) ................................................. 9
Gambar 3.7. Bahan Kerja Autocad 2D (Denah Lantai 2) ............................................... 10
Gambar 3.8. Import File AutoCad ke SketchUp ............................................................. 11
Gambar 3.5. Alat Kerja Software SketchUp ..................................................................... 9
Gambar 3.6. Bahan Kerja Autocad 2D (Denah Lantai 1) ................................................. 9
Gambar 3.7. Bahan Kerja Autocad 2D (Denah Lantai 2) ............................................... 10
Gambar 3.8. Import File AutoCad ke SketchUp ............................................................. 11
Gambar
3.9. Import
File AutoCad ke SketchUp ............................................................. 11
Gambar 3.1.1. Membuat Denah Lantai 1 di SketchUp........................................................ 12
Gambar 3.1.2. Membuat Denah Lantai 2 di SketchUp....................................................... 12
Gambar 3.1.1. Membuat Denah Lantai 1 di SketchUp........................................................ 12
Gambar 3.1.2. Membuat Denah Lantai 2 di SketchUp....................................................... 12
Gambar
3.1.3. Modeling Kolom Menggunakan SketchUp ............................................... 13
Gambar 3.1.4. Modeling Kolom lantai 2 Menggunakan SketchUp .................................. 13
Gambar 3.1.5. Download Material di Warehouse ............................................................. 14
Gambar 3.1.4. Modeling Kolom lantai 2 Menggunakan SketchUp .................................. 13
Gambar 3.1.5. Download Material di Warehouse ............................................................. 14
Gambar
3.1.6. Modeling Dinding Lantai 1 Menggunakan SketchUp ............................... 14
Gambar 3.1.7. Modeling Dinding Lantai 2 Menggunakan SketchUp ............................... 15
Gambar 3.1.8. Modeling Rangka dan Penutup Atap ........................................................ 15
Gambar 3.1.7. Modeling Dinding Lantai 2 Menggunakan SketchUp ............................... 15
Gambar 3.1.8. Modeling Rangka dan Penutup Atap ........................................................ 15
Gambar
3.1.9. Modeling Rangka dan Penutup Atap ........................................................ 16
Gambar
3.2.1. Hasil Akhir
Penutup Atap ......................................................................... 16
Gambar
3.2.2. Modeling Material Tambahan Menggunakan SketchUp ........................... 17
Gambar 3.2.3. Memberi Teksture Menggunakan SketchUp ............................................. 17
Gambar 3.2.4. Hasil Akhir Teksturing Menggunakan SketchUp....................................... 18
Gambar 3.2.3. Memberi Teksture Menggunakan SketchUp ............................................. 17
Gambar 3.2.4. Hasil Akhir Teksturing Menggunakan SketchUp....................................... 18
Gambar
3.2.5. Membuat
Layout Menggunakan SketchUp................................................
18
Gambar
3.2.6. Membuat
Layout Menggunakan SketchUp................................................
19
Gambar
3.2.7. Peletakan
Modeling pada Layout Menggunakan SketchUp....................... 19
Gambar
3.2.8. Hasil
Akhir Modeling 3D SketchUp...........................................................
20
Gambar
3.2.9. Hasil
Akhir 3D Animasi Lumion................................................................
20
Gambar
3.3.1. Hasil
Akhir 3D Animasi Lumion................................................................
21
Gambar
3.3.2. Hasil
Akhir 3D Animasi Lumion................................................................
21
Gambar
3.3.3. Hasil Akhir 3D Animasi Lumion................................................................
21
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Identitas Dunia Usaha/Industri Dan Identitas Siswa Peserta Prakerin
Lampiran 2 Tata Tertib Prakerin
Lampiran 3 Formulir Kegiatan Siswa
Lampiran 4 Daftar Nilai Praktek Kerja Lapangan
Lampiran 5 Pengamatan Fotocopy Surat Keterangan / Sertifikat Bengkel
Lampiran 6 Dokumentasi Foto
Lampiran 7 Lembar Konsultasi Penulisan Laporan
Lampiran 2 Tata Tertib Prakerin
Lampiran 3 Formulir Kegiatan Siswa
Lampiran 4 Daftar Nilai Praktek Kerja Lapangan
Lampiran 5 Pengamatan Fotocopy Surat Keterangan / Sertifikat Bengkel
Lampiran 6 Dokumentasi Foto
Lampiran 7 Lembar Konsultasi Penulisan Laporan
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan oleh
seluruh siswa/siswi kelas XII SMK Negeri
2 Wonogiri selama 3 bulan mulai tanggal 1 Juli 2018 sd 30 September 2018 dimana seluruh
siswa berada di dunia industri sesuai dengan program keahlian masing-masing
siswa.
1.1. Tujuan
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
a.
Meningkatkan, memantapkan
dan memperluas keterampilan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja
sesuai dengan pragram keahlian yang dimilikinya.
b.
Membuka
cakrawala berpikir siswa dan lebih mendekatkan dirinya dengan lapangan
profesional kelak.
c.
Menumbuhkan sikap disiplin,
bertanggung jawab dan sikap profesional dalam menyelesaikan pekerjaan yang
sangat diperlukan oleh siswa untuk menekuni bidang yang sesuai dengan keahlian
dan ketrampilannya.
d.
Memperluas
cakrawala siswa terhadap jenis-jenis kerja dibidang yang bersangkutan (tempat
praktek) dengan segala persyaratan.
e.
Memperoleh
masukan (timbal balik) dari dunia kerja industri untuk memantapkan dan
mengembangkan program pendidikan serta untuk kemajuan siswa.
f.
Menjadikan sebuah sarana bagi siswa untuk megukur keahlian dan
keterampilannya dalam dunia kerja secara langsung.
1.2. Tujuan
Penulisan Laporan PKL
a.
Sebagai sarana bertukar
pikiran dan pengalaman antar siswa mengenai apa yang didapatkan dari tempat
masing-masing siswa melaksanakan Praktek Kerja Industri.
b.
Sebagai sarana untuk mengetahui perkembangan siswa setelah melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan.
c.
Sebagai sarana untuk kita bisa terus mengembangkan kemampuan kita
terutama dalam mental dan juga kemampuan komunikasi melalui presentasi.
BAB II
URAIAN UMUM
URAIAN UMUM
2.1. Sejarah
Berdirinya Bengkel/Institusi
H&R Arsitektur adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
konsultan perencana bangunan, salah satu kantor cabang Hendra Budi Grup (HBG) yang didirikan oleh Bp.
Hendra Budi Prastya, ST sejak tahun 2012.
Hendra Budi Grup (HBG) bergerak dalam bidang usaha
Pariwisata dan Arsitektur. Berawal
dari bisnis sewa mobil yang beliau jalani setelah lulus kuliah kemudian beliau
menemukan sebuah potensi bisnis dalam
bidang arsitektur. Akhirnya bertekad untuk membuka usaha dibidang arsitektur.
Berawal dari bawah yang awalnya tempat kerjanya hanya di kamar Pak Hendra
sendiri kemudian terus berkembang dari mulai memiliki kantor sendiri sampai
sekarang ini sudah memiliki kurang lebih 8 cabang dibeberapa kota seperti Kota Yogyakarta:
H&R Arsitektur, H&R Tour Travel, Selaras Arsitek, 3D Ambience, Zada
Interior, Mitra Prima Kontraktor, Kota Solo: Arkana Arsitek, Kota Batam
Kepulauan Riau: Tristan Arsitek dan Kota Palangkaraya: Sangkara Arsitek.
Lingkup pelayanan H&R Arsitektur mencakup desain
arsitektur secara makro ataupun mikro dengan tipe arsitektur yang
bermacam-macam seperti bangunan komersial, residensial, area publik, dll.
Pelayanan H&R Arsitektur dalam mendesain
arsitektur sudah memiliki pengalaman dan didukung oleh tim yang ahli di
bidangnya. Keunggulan desain gambar H&R Arsitektur yaitu konsep yang update
terhadap perkembangan arsitektur. Selain itu, presentasi detail gambar yang mudah
dipahami sehingga gambar dapat diterapkan tenaga pelaksana di lapangan.
H&R Arsitektur menmiliki visi menjadi sebuah
perusahaan konsultan perencana bertaraf internasional, dan mempunyai kontribusi
besar dalam pembangunan negara Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut
diperlukan sebuah misi yaitu mengembangkan karya arsitektur yang berkualitas, menerapkan
“Konsep Desain Green Architecture”
sebagai respon terhadap fenomena global warming,
selalu menjadi trendsetter desain dan
selalu terdepan dalam kualitas dan pelayanan konsumen yang terbaik dan professional,
menjadi sebuah perusahaan konsultan perencana berbasis bisnis.
2.2. Denah
Lokasi Bengkel/Institusi
Gambar 2.1. Denah Lokasi Perusahaan
2.3. Struktur
Organisasi
Gambar 2.2. Struktur Organisasi Perusahaan
2.4. Disiplin
Kerja
Dalam H&R Arsitektur ini sangat mengutamakan akan
disiplin dan sopan santun dalam bekerja yang
harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, antara lain:
2.4.1. Pengabsenan
a.
Setiap
karyawan yang masuk kerja diwajibkan melakukan pengabsenan dengan melakuka finger print setiap pagi dan sorenya
atau sebelum jam kerja dan sebelum pulang bekerja.
b.
Setiap
karyawan yang meninggalkan bengkel atau ada keperluan untuk keluar, maka diwajibkan
melapor kepada pihak
yang bersangkutan.
c.
Setiap
karyawan yang tidak masuk kerja diwajibkan membuat surat izin atau meminta izin
untuk tidak masuk kerja.
2.4.2. Jam
Kerja
a.
Hari
Senin sd Jum’at : Pukul 08.00-17.00 WIB
b.
Hari
Sabtu :
Pukul 08.00-15.00 WIB
c.
Istirahat,
Sholat, Makan : Pukul
12.00-13.00 WIB
2.5. Pemeliharaan
Alat dan Tempat Kerja
a.
Membersihkan
seluruh
bagian kantor sebelum memulai
kerja baik itu tempat
bekerja, sarana maupun seluruh lingkungan kantor.
b.
Menjalankan
peralatan sesuai dengan pengoperasian yang baik dan benar.
c.
Mengembalikan
peralatan ke tempat semula setelah digunakan
d.
Membuang
sampah pada tempatnya.
e.
Mengatur
dan merapikan kembali tempat kerja setelah bekerja.
2.6. Keselamatan
Kerja dan Lingkungan Kerja
a.
Setiap
karyawan wajib berdoa bersama sebelum memulai pekerjaan.
b.
Saat
melakukan pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi
kecelakaan kerja.
c.
Saat
melakukan pekerjaan juga harus dengan prosedur yang benar agar tidak merusak lingkungan untuk bekerja.
d.
Saat
melakukan pekerjaan pikiran harus tenang dan kondisi tubuh dalam keadaan sehat
agar tidak terjadi hal yang diinginkan.
BAB III
URAIAN KHUSUS
URAIAN KHUSUS
3.1. Judul
Pekerjaan
“Modeling 3D Pasar Cilamaya Kabupaten
Karawang sebagai Proyek H&R Arsitektur”
Dalam
kegiatan praktek kerja di H&R Arsitektur, banyak sekali perkerjaan
diberikan untuk penulis baik modeling 3D, gambar kerja 2D, Corel dan lain-lain,
salah satunya penulis diberikan pekerjaan untuk membuat modeling 3D sketchup pasar
kering daerah Karawang yang akan digunakan untuk pembuatan animasi 3D lumion
yang kemudian akan digunakan untuk bahan presentasi terkait pembangunan pasar.
3.2. Landasan
Teori
3.2.1. Desain
Desain
adalah garis besar, sketsa atau rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin
yang akan diwujudkan. Menurut Dedi
Nurhadiat,
Desain adalah perencanaan
untuk mewujudkan suatu gagasan. Menurut Dudy Wiyancoko, Desain
adalah segala hal yang berhubungan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/rendering, cost
calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.
3.2.2. SketchUp
SketchUp
adalah sebuah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan oleh Trimble (Wikipedia). Awalnya SketchUp dikembangkan oleh Google sejak tahun
2000 sampai dengan 2012 kemudian dibeli oleh perusahaan Trimble pada tahun 2012
dan masih dikembangkan hingga sekarang ini. Sebuah software berbasis 3D yang
digunakan dalam bidang teknik sipil, arsitektur, pembuatan game dan lain-lain.
3.2.3. Modeling
Modeling
adalah proses pembuatan model objek dalam bentuk 3D pada komputer. Model bisa
berupa karakter (makhluk hidup), seperti manusia, hewan, atau tumbuhan atau
berupa benda mati, seperti rumah, mobil, peralatan, dan lain-lain. Model harus
dibuat dengan mendetail dan sesuai dengan ukuran dan skala pada sketsa desain atau model yang telah ditentukan sebelumnya
sehingga objek model akan tampak ideal dan proporsional untuk dilihat.
3.2.4. Texturing
Texturing
adalah proses pembuatan dan pemberian warna dan material (texture) pada objek
yang telah dimodelkan sebelumnya sehingga akan tampak suatu kesan yang nyata.
Pemberian material atau texture pada objek 3D akan mendefinisikan rupa dan
jenis bahan dari objek 3D. Material atau texture dapat berupa foto atau gambar
yang dibuat dengan aplikasi software 3D, seperti 3ds max, sketchup, dan lain-lain, atau dengan bantuan software digital
imaging, seperti photoshop, photoPaint, dan lain-lain.
3.2.5. Layout
Layout adalah suatu denah yang dilengkapi dengan
lingkungan, jalan, dan bangunan di sekitarnya, sehingga menambah kelengkapan
gambar berdasarkan kondisi yang ada pada lapangan secara langsung.
3.3. Kompetensi
yang Dicapai
a.
Praktikan
dapat mengembangkan kemampuan untuk membuat desain arsitektur yang memuaskan
baik dari segi estetika maupun konstrusinya.
b.
Praktikan
dapat memiliki pengetahuan memadai tentang sejarah dan teori-teori arsitektur
serta seni, teknologi, dan ilmu humaniora yang terkait.
c.
Praktikan
dapat mengembangkan pengetahuan memadai tentang desain urban, perencanaan, dan
keterampilan yang terlibat dalam proses perencanaan arsitektur.
d.
Praktikan
dapat memiliki pemahaman tentang hubungan antara manusia dan bangunan serta
antara bangunan dan lingkungan, dan kebutuhan untuk menghubungkan bangunan
dengan ruang-ruang diantara mereka demi kebutuhan manusia.
e.
Praktikan
dapat menggali pemahaman tentang profesi arsitektur dan peran Arsitek dalam masyarakat.
f.
Praktikan
dapat mengoperasikan program aplikasi untuk menunjang profesi sebagai Arsitek.
3.4. Permasalahan
yang Dihadapi
a.
Waktu yang cukup singkat karena hampir semua pekerjaan mendekati
deadline.
b.
Listrik
padam karena adanya pemadaman bergilir dari pihak PLN.
c.
Keterbatasan
pengetahuan praktikan saat mengoperasikan perintah-perintah asing di aplikasi
yang tersedia.
3.5. Pemecahan
Permasalahan
a.
Menerapkan
sistem kerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan agar dapat selesai sesuai
dengan deadline yang telah disepakati
bersama dengan klien.
b.
Mengaktifkan
fitur simpan otomatis (automatic save)
setiap 5-10 menit supaya hasil kerja tetap aman sekalipun listrik padam.
c.
Mencari
referensi (tutorial) di internet lewat YouTube dengan menggunakan akses Wi-Fi
yang tersedia. Jika tidak ada, bisa langsung tanya ke pembimbing bengkel.
3.6. Persiapan
Alat, Bahan dan Keselamatan Kerja
3.6.1. Persiapan
Alat Kerja
a.
Komputer /Laptop
Gambar 3.1. Alat Kerja Komputer atau Laptop
a)
Spesifikasi Hardware Komputer
1.
Sistem Operasi Windows 7/ 8/
8.1/10
64 Bit.
2.
Kecepatan Prosessor minimal 1
GHz.
3.
Kapasitas RAM minimal 4
GB.
4.
Kapasitas ruang kosong Hardisk minimal 500 MB.
5.
VRAM minimal 512 MB.
6.
OpenGL
3.0
7.
Terinstal Internet Explorer minimal versi 9.0.
8.
Terinstal NET Framework
4.5.2.
b.
Mouse
Gambar 3.2. Alat Kerja Mouse Laptop/Komputer
c.
Flashdisk
Gambar 3.3. Alat Kerja Flashdisk
d.
Software AutoCad
Gambar 3.4. Alat Kerja Software AutoCad
Software AutoCad
yang digunakan minimal tahun 2007.
e.
Alat Kerja Software
SketchUp
Gambar 3.5. Alat Kerja Software SketchUp
Software
SketchUp yang digunakan minimal versi 8.
3.6.2. Persiapan
Bahan Kerja
Bangunan yang penulis buat adalah bangunan pasar di
Kabupaten Karawang, dengan ukuran bangunan 31 x 115 Meter. Memiliki 2 jenis
bangunan yaitu yang pertama adalah bangunan pasar kering dan yang kedua adalah
bangunan pasar semi basah.
Gambar 3.7. Bahan Kerja Autocad 2D (Denah Lantai 2)
Proyek ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Bahan kerja berupa
Gambar Kerja 2D
yang dikirimkan dalam bentuk file Autocad Drawing (.dwg). File tersebut digunakan sebagai bahan
kerja yang akan diimport ke dalam program SketchUp.
Di
dalam program SketchUp, bahan kerja 2D akan dibuat menjadi 3D. Kemudian didesain
sedemikian rupa hingga berbentuk bangunan arsitektur 3D, lengkap dengan bahan
material yang digunakan dan layout sesuai dengan kondisi di lapangan.
3.6.3. Persiapan
Keselamatan Kerja
a.
Praktikan
mengenakan seragam kerja sesuai dengan aturan yang ada.
b.
Praktikan
mengecek seluruh ruangan dan memastikan bahwa tidak ada indikasi akan terjadi
korsleting listrik.
c.
Praktikan
memastikan tidak ada kabel listrik baik itu dari komputer ataupun alat
elektronik lainnya yang acak-acakan, semua harus rapi.
d.
Praktikan
memastikan seluruh alat kerja diaktifkan dan dinonaktifkan sesuai dengan
prosedur yang baik & benar.
e.
Praktikan
dilarang melakukan aktivitas yang memicu terjadinya korsleting listrik,
misalnya menggunakan satu stop kontak untuk banyak cabang.
3.7. Uraian
Langkah Kerja dan Gambar Kerja
3.7.1. Importing
Gambar 3.8. Import File AutoCad ke SketchUp
Gambar 3.9. Import File AutoCad ke SketchUp
Tahap
importing dilakukan setelah tahap preparing selesai. Dalam tahap importing, caranya dengan klik File > Import > kemudian ubah
format menjadi AutoCad File (dwg) seperti pada gambar 3.9 lalu cari file
denahnya dan kemudian klik import.
Setelah di-import, langkah selanjutnya adalah membuat section denah.
Gambar 3.1.1.
Membuat Denah Lantai 1
di SketchUp
Selanjutnya adalah membuat section denah, yang
dimaksud section yaitu bidang pada denah yang akan kitan gunakan untuk modeling
nanti. Hasil import tadi masih dalam bentuk garis dan belum membentuk
bidang/section, untuk membuat section caranya dengan menimpa ulang denah tadi
menggunakan rectangle dan line, hasilnya seperti pada gambar
3.1.1.
Gambar 3.1.2. Membuat Denah Lantai 2 di SketchUp
Lakukan hal
yang sama seperti pada denah lantai 1 tadi, kemudian apabila sudah jadi buatlah group pada bidang lantai, dinding dan
kolom secara terpisah agar mempermudah dalam pengerjaan.
3.7.2. Modeling
Gambar 3.1.3. Modeling Kolom Menggunakan
SketchUp
Setelah pembuatan denah, selanjutnya membuat modeling
bangunannya. Supaya lebih cepat buatlah tinggi lantai 1 (beda tinggi setiap
ruangnya) dan juga kolom terlebih dahulu dengan menggunakan perintah “Pull”
pada sketchup, seperti gambar 3.1.3.
Gambar 3.1.4.
Modeling Kolom lantai 2
Menggunakan SketchUp
Selanjutnya lakukan halnya sama pada lantai 2, dengan
membuat plat lantai dan juga kolom lantai 2, seperti pada gambar 3.1.4.
Gambar 3.1.5. Download Material di Warehouse
Setelah modeling kolom selesai kemudian selanjutnya
dalah modeling dinding atau penyekat ruangan. Yang digunakan untuk penutup
ruangan adalah menggunakan Folding Gate, untuk
material Folding Gate bisa dicari dan
download di Warehouse. Kemudian buatlah sempel 1 dinding termasuk Folding Gate dan juga baloknya menyatu
menjadi 1 dinding lalu buatlah Component ketiga
material tersebut.
Gambar 3.1.6. Modeling Dinding Lantai 1
Menggunakan SketchUp
Setelah sempel dindingnya sudah jadi, karena
disini ukuran setiap ruangannya relative
sama maka untuk dinding ruangan yang lain tinggal dicopy dari sempel dinding
yang telah dibuat tadi kemudian digandakan menggunakan perintah move + ctrl.
Gambar 3.1.7. Modeling Dinding Lantai 2 Menggunakan SketchUp
Lakukan hal yang sama pada modeling dinding lantai 2
seperti pada modeling dinding lantai 1 yaitu dengan membuat 1 sempel dinding
kemudian menggandakannya.
Gambar 3.1.8. Modeling Rangka dan
Penutup Atap
Tahap selanjutnya membuat rangka atap, disini rangka
atap yang penulis gunakan adalah rangka hollow dan penutup atap menggunakan
galvalum. Yang pertama adalah membuat rangka hollownya, buatlah 1 sempel
rangkanya seperti pada gambar 3.1.7.
Gambar 3.1.9. Modeling Rangka dan
Penutup Atap
Kemudian gandakan ke seluruh bagian atap. Untuk
material seperti galvalum dan lain sebagainya bisa di download pada 3D
Warehouse.
Gambar 3.2.1. Hasil Akhir Penutup Atap
Hasil akhir penutup atapnya seperti pada gambar 3.1.9.
bagian tepi atapnya menggunakan penutup plat beton dan bagian tenggahnya
menggunakan rangka atap hollow dan penutup atap menggunakan galvalum.
Gambar 3.2.2. Modeling Material Tambahan
Menggunakan SketchUp
Langkah terakhir modeling adalah membuat variasi pada
bangunan seperti pada gambar 3.2.1. (Nama keterangan, list dan lain lain). Masukkan semua eleman yang ingin
ditampilkan dalam gambar 3D semaksimal mungkin agar hasilnya juga terlihat
bagus.
3.7.3. Texturing
Gambar 3.2.3. Memberi Material (Texturing) Menggunakan
SketchUp
Cara
memberi tekstur pada sketchup adalah yang pertama klik Paint Bucket kemudian
kan muncul kotak seperti pada gambar, selanjutnya pilih warna atau material
yang akan digunakan kemudian beri warna pada model yang ingin di beri warna
atau tekstur. Untuk
material yang digrup atau dicomponent kalian tinggal klik 2 kali pada component
dan kemudian tinggal memberi warna pada bidang yang diiginkan.
Gambar 3.2.4. Hasil Akhir Texturing Menggunakan
SketchUp
3.7.4. Peletakan
Model Pada Layout
Gambar 3.2.5. Membuat Layout Menggunakan
SketchUp
Setelah
model dibuat dan diberikan tekstur/material, maka tahap selanjutnya adalah
pembuatan layout bangunan. Layout yang dibuat harus sesuai dengan kondisi lapangan berdasarkan
hasil survey lokasi sebelumnya, baik ukuran, bentuk maupun yang lainnya.
Pertama bua layout berupa jalan dan medan tanah seperti pada gambar 3.2.3.
buatlah sesuai dengan lapangan menggunakan perintah line, rectangle, pull dan
lain-lain.
Gambar 3.2.6. Membuat Layout Menggunakan
SketchUp
Selanjutnya adalah membuat layout bengunan sekitar,
untuk bangunan tidak perlu dibuat sesuai bentuk aslinya, karena akan memakan
waktu yang lama. Buat saja ilustrasi bahwa disekitarnya ada bangunan rumah
maupun gendung mengunakan perintah seperti pada pembuatan layout mendan dan
jalan.
Gambar 3.2.7. Peletakan Modeling pada Layout
Menggunakan SketchUp
Setelah layout sudah jadi selanjutnya dalah peletakan
bangunannya pada layout. Gambar modeling yang sudah jadi tadi dicopy atau dipindahkan
kedalam layout kemudian disesuaikan dengan tempat dan peletakan sesuai yang
direncanakan.
Gambar 3.2.8. Hasil Akhir Modeling 3D
SketchUp
3.7.5. Hasil Akhir 3D Animasi Lumion
Berikut adalah cuplikan hasil akhir dari 3D animasi
lumion, perenderan dilakukan melalui lumion dengan mengimport file modeling
sketchup yang sudah jadi ke dalam program lumion kemudian menambahkan model
seperti tanaman, mobil, objek manusia dan lain-lain.
Setelah
semuanya sudah ditambahkan lalu melakukan penyetingan view atau kamera pada
lumion. View disini adalah pandangan atau tampilan yang akan dirender ke dalam
bentuk video (mp4) kemudian selanjutnya adalah melakukan rending setiap view
yang telah dibuat tadi. Tahap akhir adalah melakukan penggabungan dan editing
seluruh hasil render dari lumian tadi menggunakan Adobe Premiere Pro dan juga
untuk effectnya menggunakan Adobe After Effect. Hasil akhir 3D animasi
lumionnya seperti gambar dibawah ini:
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari
beberapa pembahasan di atas mengenai pembuatan modeling
3D didapat kesimpulan sebagai berikut:
a.
Dalam Pembuatan modeling ini dituntut untuk berfikir cepat
karena dalam pengerjaannya hanya memiliki waktu yang sangat singkat.
b.
Metode
berpikir dalam pembuatan desail visual dapat menggunakan metode intuitif
apabila tidak ada ketentuan pada hasil akhir.
c.
Proses
modeling memerlukan waktu yang cukup lama karena bangunan yang cukup besar, kurang lebih 31 x 115
meter.
4.2. Saran
4.2.1. Kepada
Pihak H&R Arsitektur
a.
Penulis
berharap agar H&R Arsitektur terus melakukan pengembangan pengembangan
serta inovasi untuk memperluas terus cangkupan perusahaan serta menambah
kepuasan konsumen.
b.
Penulis
berharap agar pihak H&R Arsitektur dapat menerima adik-adik SMK Negeri 2
Wonogiri di tahun-tahun berikutnya untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
4.2.2. Kepada
Pihak SMK Negeri 2 Wonogiri
a.
Penulis
berharap agar siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Wonogiri
mendapat ekstrakurikuler tambahan / mentoring
yang mengarah pada bimbingan rutin tentang cara membuat visualisasi 3D dan juga animasi lumion yang baik sesuai dengan kebutuhan dunia
industri.
b.
Penulis
berharap agar SMK Negeri 2 Wonogiri dapat menerapkan standarisasi nilai UN pada
saat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun-tahun berikutnya. Semisal
dengan menetapkan minimal nilai UN 32,00. Ini dimaksudkan agar seluruh siswa
yang mendaftar adalah siswa yang memiliki kompetensi dalam hal akademik. Jadi,
jangan mengutamakan kuantitas, tetapi kualitas. Percuma murid banyak tetapi
kemampuan akademik sangat kurang. Dan yang terpenting adalah selektif terhadap perilaku
peserta didik baru karena, sikap dan perilaku itu susah untuk dididik.
c.
Penulis
berharap agar SMK Negeri 2 Wonogiri lebih mempertegas lagi mengenai tata tertib
sekolah karena dari tehun ke tahun kesadaran akan tata tertib sekolah terus
menurun. Seperti
pelanggaran mengenai pelajar yang merokok dan terutama yang membolos sekolah.
Karena jika tidak ada tekanan dari pihak sekolah siswa akan semakin banyak yang
melanggar tata tertib sekolah
LITERATURE (KEPUSTAKAAN)
Fathoni Arief, 2017. Menggambar
Desain Rumah dengan Sketchup. Civil
Engineering di Gadjah Mada University.
Fathoni Arief,
2017. Cara
Menyajikan Model SketchUp di Layout. Civil
Engineering di Gadjah Mada University.
Desain
Rumah Digital, 2016. Tutorial
Design/Denah Rumah Menggunakan Sketchup Pro 2016.
Rahman, Aulia.
2014. Efektifitas Media Pembelajaran
Visual 3D (SketchUp) Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Atap
Siswa Kelas XI TGB SMK Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran 2013/2014. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Agus Setiawan, 2013. Cukup 1 Jam Untuk Bisa Lumion
Amir, Masyita.
2011. Peranan Google SketchUp dan
Autodesk Revit Architecture Terhadap Pendidikan Arsitektur. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Ismail, Tohir.
2010. Modeling 3D Real Time Menggunakan
OpenGL. Yogyakarta: STMIK Amikom Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar